TEMPO.CO, Jakarta - Orang kaya asal China, Jack Ma, menjadi perhatian setelah teori bekerja 996 atau bekerja dari pukul 9 pagi hingga 9 malam, enam kali sepekan. Awal Mei lalu, ia pun kembali menjadi sorotan saat mengeluarkan teori bercinta 669. Teori ini menyarankan pekerja yang sudah menikah agar bercinta 6 hari dalam sepekan, enam kali, dan selama mungkin.
Baca: Teori Bercinta 669 Jack Ma : 6 Hari, 6 Kali, dan Selama Mungkin
Baca Juga:
Menurut pendiri pasar online Alibaba itu, teori bercintanya itu akan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi pekerja. Saran ini ia lontarkan saat pernikahan massal stafnya atau AliDay, yang berlangsung pada 10 Mei setiap tahun. "Di tempat kerja, kami menekankan semangat 996. Dalam kehidupan, kita harus mengikuti 669. Apa itu 669? Enam hari, enam kali, dengan durasi menjadi kuncinya,” kata dia.
Nama Jack Ma tentu tak asing di telinga masyarakat di seluruh dunia. Selain dikenal sebagai founder e-commerce Alibaba, situs Forbes juga menyebutnya sebagai orang terkaya nomor dua di China. Meski demikian, bukan hal yang mudah bagi Jack Ma untuk berada pada posisinya sekarang. Melansir dari Tech Times dan Inc, berikut adalah beberapa fakta mengharukan tentang perjuangan Jack Ma.
1. Belajar bahasa Inggris dari memandu wisata
Jack Ma bukan dibesarkan dari keluarga yang mampu. Kedua orang tuanya hanya bekerja sebagai pendongeng Tan Tan. Ini merupakan sebuah dongeng musikal yang dilarang pada masa pemerintahan Mao Zedong. Karena keinginannya yang besar untuk belajar bahasa internasional yang kala itu adalah inggris, dan orang tuanya pun tak sanggup membayar les bahasa tersebut, Jack ma pun sering menawarkan diri sebagai seorang pemandu wisata bagi pelancong asing. Ini dilakukannya selama delapan tahun tanpa bayaran sepeserpun.
2. Mendaftar kuliah di Harvard, namun ditolak
Jack Ma berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan strata satunya di universitas nomor satu di dunia, Harvard University. Sayangnya, setelah sepuluh kali mendaftar, tak ada satu aplikasi pun yang menyatakan dirinya diterima. Sebaliknya, seluruhnya hanyalah mengirimkan surat penolakan untuknya.
Akhirnya, ia pun hanya diterima berkuliah sastra Inggris di suatu universitas lokal di Hangzhou. Menurut pengakuannya kepada situs Inc, universitas tersebut merupakan universitas terburuk di China.
3. Ditolak dari lamaran kerja di KFC
Kisah tragis Jack Ma tidak berhenti sampai ia dewasa. Setelah lima tahun lulus dari universitasnya atau lebih tepatnya pada tahun 1995, ia berusaha masuk ke dunia kerja dengan melamar pada sebuah gerai makanan cepat saji, KFC di daerah tempat asalnya, Hangzhou. Sayangnya, dari 24 kandidat yang mendaftar, hanya dia satu-satunya yang mendapat penolakan. Hingga kini, ia pun mengaku tak mengerti alasan mengapa dirinya ditolak.
Baca: Jack Ma Dukung Karyawan Bekerja 12 Jam Sehari di Cina
4. Diculik dan hampir dibunuh di Amerika Serikat
Setelah ditolak dari KFC, ia pun memutuskan untuk membuka usaha sendiri. Ini merupakan bisnis penerjemah. Dalam perjalanan pertamanya ke Amerika Serikat untuk menterjemah, ia justru mendapat perlakuan tidak baik dari kliennya. Alih-alih bekerja di Malibu, California, ia justru ditodong dengan pistol dan dikurung selama dua hari di rumah klien itu. Untungnya, ia berhasil kabur saat kliennya tidak di rumah. Ia pun segera bergegas pulang ke China dengan uang 600 dolar Amerika Serikat di kantongnya.